Berita
Pemanfaatan E-Book dan E-Journal Terus Disosialisasikan
17 Mei 2009Laporan oleh: Ratih Anbarini
[Unpad.ac.id, 17/05] Belum maksimalnya pemanfaatan e-book dan e-journal oleh sivitas akademika di lingkungan Unpad diakui oleh Direktur Center of Information Scientific Resource and Library (Cisral) atau Pusat Sumber Data Informasi Ilmiah dan Perpustakaan Unpad, Prof. Dr. Ir. Nurpilihan Bafdal, M.Sc. Untuk itu, sesuai amanat Rektor Unpad, dirinya kembali menyosialisasikan penggunaan fasilitas perpustakaan digital yang memakan biaya 500 juta per tahun itu kepada para dosen.
Prof. Dr. Ir. Nurpilihan Bafdal, M.Sc *
“Beberapa waktu lalu, Rektor meminta saya mengirimkan surat kepada setiap dosen di Unpad. Isinya mengenai imbauan kepada dosen untuk mewajibkan mahasiswanya mengakses dan mengunduh jurnal ilmiah dari e-journal lewat tugas secara terstrukur atau mandiri,” jelas Prof. Nur saat ditemui di ruang kerjanya, Jln. Dipati Ukur 46 Bandung, Jumat (15/05).
Sebenarnya, kata Prof. Nur, sosialisasi pemanfaatan e-book dan e-journal ini telah dilakukan beberapa kali. Namun, upaya yang dilakukan itu tidak cukup meningkatkan jumlah pengguna fasilitas yang pertama kali dikenalkan pada 2003 itu. Prof. Nur menilai minimnya penggunaan layanan perpustakaan digital ini disebabkan tidak sampainya pesan sosialisasi tersebut karena tidak ditujukan secara pribadi.
“Tetapi, sejak imbauan lewat surat yang dikirimkan ke alamat rumah masing-masing dosen, pelan-pelan terlihat adanya peningkatan jumlah pengguna e-journal ini. Kebanyakan dari mereka yang mengakses adalah dosen dan mahasiswa, meski sebenarnya layanan ini ditujukan bagi seluruh sivitas akademika Unpad,” kata Prof. Nur.
Dijelaskan pula bahwa layanan perpustakaan digital yang paling banyak diakses adalah bidang keperawatan, psikologi, bisnis, dan kedokteran. Prof Nur menambahkan bahwa pihaknya akan terus menyosialisasikan pemanfaatan e-journal ini, sehingga keberadaannya dapat turut menunjang tugas tridharma perguruan tinggi.
Pada 2009 ini, Cisral Unpad telah berlangganan lima data base e-journal, yaitu psychology, agriculture, nursing, biology, dan Academic Research Library (ARL). Selain itu, tiga fakultas di Unpad juga telah berlangganan data e-journal yang dapat diakses lewat Cisral. Ketiga data tersebut adalah Medical Science dari Fakultas Kedokteran, Management and Business dari Fakultas Ekonomi, dan Law dari Fakultas Hukum.
Cisral juga bekerja sama dengan salah satu vendor e-journal untuk akses beberapa data base e-journal, seperti Agrobiotech untuk bidang pertanian dan teknologi pertanian, Karger untuk bidang kedokteran, dan Emerald untuk bidang ekonomi dan manajemen.
Terus Ditingkatkan
Prof. Nur juga mengungkapkan bahwa upaya memberikan pelayanan prima dan kepuasan bagi setiap pengguna fasilitas di Cisral Unpad ini terus dilakukan. Salah satunya dengan mengefektifkan penggunaan Online Public Access Catalogue (OPAC). “Pencari buku cukup mengetik judul buku yang dimaksud dan bisa mendapatkan informasi mengenai buku itu, disimpan di rak mana, apakah sedang dipinjam, dan ringkasan buku tersebut,” papar Prof. Nur sambil menambahkan bahwa waktu pelayanan peminjaman buku ditambah hingga pukul 18.00 WIB.
Meski setiap tahunnya pengunjung Cisral terus bertambah, namun Dekan Fakultas Teknologi Ilmu Pertanian ini masih memiliki impian. “Saya ingin setiap fakultas terhubung secara online dengan Cisral, sehingga siapapun dapat mengetahui dengan pasti di fakultas mana ia bisa memeroleh buku yang dicarinya,” papar Prof. Nur.
Ia mengakui keinginannya itu tidak mudah terwujud mengingat masih terdapat sejumlah kendala, seperti kurangnya pustakawan. Untuk itu, Prof. Nur mengharapkan dukungan penuh dari Unpad. “Tenaga pustakawan masih kurang di Unpad dan hal ini disadari oleh Rektor serta Pembantu Rektor II. Beliau meminta saya mengadakan pelatihan bagi tenaga-tenaga administrasi untuk menjadi pustakawan yang bersertifikasi,” ujarnya sambil menegaskan bahwa hal tersebut akan segera ia tindak lanjuti. (eh)*